Questions Tag adalah salah satu jenis pertanyaan (questions) dalam bahasa
Inggris selain declarative questions, rhethorical question, echo questions,
yes-no questions dan reply questions.
Questions tag adalah pertanyaan singkat yang sering terdapat pada akhir
sebuah kalimat dalam suatu percakapan, dan terkadang dalam tulisan yang tidak
remis atau informal writing.
Questions tag digunakan untuk mengetahui atau mengecek jika sesuatu itu
benar atau untuk meminta persetujuan (agreement)
- That
was a very good film, wasn't it?
Questions tag dalam bentuk negatif seperti contoh di atas biasanya
disingkat, tetapi dalam percakapan yang formal terkadang tidak disingkat.
- That's
the postman, isn't it? (informal)
- You do
take sugar in tea, don't you? (informal)
- They
promised to repay us within six months, did they not? (formal)
Membuat Questions Tag
Setelah melihat apa itu questions tag, Nahh... sekarang kita lanjut
pelajaran kita tentang bagaimana cara membuat questions tag. Sebenarnya
pembentukan questions tag tergantung jenis kalimat apa yang kita gunakan,
apakah kalimat positive (affirmative sentence) ataukah kalimat negatif
(negative sentence).
1. Affimative Sentence (kalimat positif)
Jika kalimat yang kita gunakan adalah kalimat positif maka questions
tag-nya haruslah negatif.
- You're the
new secertary, aren't you?
- Tony can speak
Frech, can't he?
2. Negative Sentence (kalimat negarif)
JIka kalimat yang kita gunakan adalah kalimat negatif maka questions tag-nya
haruslah positif.
- You didn't speak
to Luke, did you?
- You're
not the new secertary, are you?
Selain bisa digunakan di kalimat affrimative positive dan negarive,
question tag juga bisa digunakan untuk kalimat Imperatives (kalimat
perintah). Question tag yang digunakan untuk kalimat imperatives adalah
will/won't, would/wouldn't, can/can't, could/couldn't, misalnya:
- Give me
a hand, won't you?
- Shut
up, can't you?
Auxiliaries (kata kerja bantu)
Setelah banyak kita melihat contoh-contoh questions tag di atas, pastinya
kita tahu bahwa questions tag terdari dari dua unusur yaitu auxiliaries dan
pronoun dari subjeck. Ada bebeapa hal yang harus diketahui
mengenai pemakaian auxiliaries tersebut.
1. Jika kalimat utama mengguanakan auxiliaries be (am, is,
are), maka auxiliaries betersebut ditulis kembali di questions tag.
- You are Andi's
uncle, aren't you?
- She is your
girl friend, isn't she?
Khusus untuk kalimat yang mengguankan auxiliary berbentuk "am",
seperti pada kalimat"I am late", maka question tag untuk kalimat
tersebut adalah "I am late, aren't I?"
2. Non-auxiliaries be (can, would, will, etc.), sepertihalnya kalimat utama
yang menggunakan auxiliaries be (am, is, are), questions tag
apa non-auxiliaries be juga di tulis kembali di questions tag.
- Sally can speak
French, can't she?
- You wouldn't like
a puppy, would you?
3. Jika kalimat utama tidak memiliki auxiliary, questions tag-nya
berbentuk do dan bentuk perubahannya seperti does dan did.
- You like orange, don't you?
- She gives you
a flower, doesn't she?
- Harry gave you
a bar of choclate, didn't he?
Arti dan Intonasi Pada Question Tag
Dalam berbicara, kita dapat menunjukkan arti sebenarnya dari question tag
dengan intonasi. Jika question tag yang kita ucapkan merupakan sebuah
pertanyaan di mana kita ingin tahu sesuatu dan tidak yakin dengan jawaban kita,
kita menggunakan intonasi yang naik pada question tag.
- The
meeting's at four o'clock, isn't it? (intonasi naik)
Sedangkan jika question tag yang kita ucapkan bukan merupakan sebuah
pertanyaan di mana kita sudah yakin atas jawabanya, kita menggunakan intonasi
yang turun pada question tag.
- It's a
beautiful day, isn't it? (intonasi turun)